Wednesday, September 5, 2012

Journey Part 1

Rabu, 25 Januari 2012 (07:24 WIB)
tadaaaaa!!!!
inilah proyek liburan kami (aku dan V**y/sepupuku),,,,dan ini menjadi liburan pertama kali kami dilepas ortu untuk pergi berdua aja,yeah!!!senang banget rasanya,
dan pgi ini dengan gaya yang sangat kece, kami pun siap berangkat menuju Pulau Bintan Kepulauan Riau. Tiket sudah dipesan 1 hari yg lalu sdah d tangan, tpi ternyata trjadi kesalahpahaman saat pembeliaan tiket kemarin,dan dengan terpaksa kami memasuki bus yang akan mengantarkan kami ke pelabuhan Buton, ya, perjalanan akan kami tempuh melalui jalur laut dan itu artinya ini adalah perjalanan panjang dengan kapal "Dumai Express".
bus pun mulai berjalan, dan aku mulai mengeluarkan diary yg sengaja kubawa, kutulis semua omelanku pagi ini dalam tulisan. sepotong kalimat di diary yang ku ingat "... Dan sekarang sudah berada di bus nan busuk dan dipenuhi asap rokok,,,Arrgggh mimpi apa aku semalam,,jiahh,,kampr*ta!" omelan ini terjadi karena pada awalnya niat kami membeli tiket dengan travel menuju pelabuhan, karena kelalaian penjual tiket, kami harus berlama-lama di bus ini, perjalanan terasa lama dengan bus yg telah reot ini, coba travel, ada ac-nya dan nyaman lagi, tapi ya sudahlah, ku ajak hati untuk berdamai menikmati pembukaan liburan ini.
pukul 12.15 WIB kami tiba di Pelabuhan Buton, masih dalam keadaan bingung ntah kemana kaki akan dilangkahkan, kami ikuti penumpang bus tadi yang tujuannya sudah pasti sama dengan kami.
tap tap,,, kami sudah menginjakkan kaki di kapal "Dumai Express", semua mata tertuju pada kami dengan gaya kece (pake kacamata bingkai gede ala Dochi ), kulihat semua kursi penumpang telah terisi, omaigad, kirain sudah disediakan kursi untuk kami, ternyata penumpang yangdatang lebih awal bakalan dapat tempat yang mereka inginkan, lalu??? harus duduk di mana kami?, kubuka kacamata gede ini yang kurasa sangat mengganggu penglihatanku mencari kursi yang kosong, sampai akhirnya "Toreeeettt" itu tandanya kapal akan berangkat, salah seorang awak kapal ini menyediakan kami kursi plastik sebagai kursi cadangan, olalalala,,, kursi ini tidak seempuk kursi mereka, penumpang lainnya, dan ini hanya kursi plastik tanpa sandaran, amboiii,,, irinya hati ini,,,sebagian besar penumpang ini orang Cina dari Pekanbaru pulang ke Selat Panjang.Dan tepat di deretan kursi di depanku, remaja Cina itu ketawa ketiwi ngakak-ngakak bareng temennya, hoahhh bikin hati smakin panas.
setelah 2 jam perjalanan, kapal menepi ke dermaga pelabuhan Selat Panjang dan itu akhirnya penderitaan untuk duduk di bangku cadangan ini akan berakhir,,,
alhamdulillah, akhirnya bisa merebahkan tubuh di kursi empuk ini,,, akakaka,,,, perjalanan di lanjutkan, bertubi-tubi telpon dari anggota keluarga menanyakan keadaan kami,,, (maklum, pengalaman pertama). beberapa kali kapal merapat menuurunkan penumpang di pelabuhan-pelabuhan yang kuingat cm Selat Panjang dan Tanjung Balai Karimun,, xixixi,,,, akhirnya tiba Di Batam pukul 18.25 WIB. kami mencoba menghubungi saudara yang akan menjemput kami di pelabuhan Sekupang, Batam, dan kami diberitahu bahwa kami harus menginap di Batam malam ini, karena Kapal terakhir ke Tanjung Pinang pukul terakhir 17.00 WIB. dan Kami pasrah,, hahaha,,,oia, satu hal yang sangat bikin tengsin itu waktu keluar dari kapal kami si sapa abang yang satu bus dengan kami dari Pekanbaru dan satu kapal juga sampai ke Batam "mana kacamatanya dek? kok ga dipake?" ih, sumpah maluuuuu...ah gpplah, kan cuma sekali ini jumpanya.
Keesokan paginya (26/01/2012) kami diantar menuju pelabuhan Punggur, Batam , pelabuhan ini cukup jauh dari rumah saudara kami ini, butuh waktu setengah jam perjalanan,yah ada kesempatan menikmati kota Batam di pagi hari,,, yah Batam kota yang indah, reliefnya yang berbukit-bukit menambah pesona kota ini, taraaa,, sampai di pelabuhan kami segera membeli tiket kapal menuju Tanjung Pinang. setelah tiket di tangan, kami dilepas begitu saja oleh saudara kami ini, dengan terburu-buru aku dan v*** berlari menarik travel bag kami masing-masing menuju kapa,,,, tuuuuuutttt,,,, kapal menjauhi dermaga,,, Oh Gosh!!! kami ditinggal kapal, padahal udah kayak di pelem2 tuh lari-lari dorong travel bag. kecewa berat, panik, bingung semua nyampur,mau diapain tiket ini? muncul inisiatif untuk bertanya karena malas bertanya sesat di jalan kan? ternyata menggunakan kapal lain bisa menggunakan tiket ini, hanya saja kami harus nambah Rp 20.000,- lagi untuk mengganti tiket, dan kami coba, ternyata berhasil.
kami memasuki kapal dan siap membawa kami menuju tujuan kami pulau Bintan, Tanjung Pinang, perjalanan kami lalui selama 50 menit, ternyata jauh juga, saat kapal diterpa angin, kapal agak bergerak seakan oleng-oleng, kami tetap santai dan sesekali kami ngakak karena olengnya kapal, dan ternyata ini yang ditakutkan kebanyakan orang, tidak untuk kami yang polos ini yang tidak merasa dalam keadaan bahaya,,,hahaha,,, akhirnya Kota Tanjung Pinang semakin jelas terlihat,, dan akhirnyaa sampai juga di kota tujuan kami ini, dan kami pun dijemput oleh kakakku dan abang iparku ,,,,,, Welcome Tanjung Pinang!!!!!!!!!!!

3 comments:

  1. Jadi kalo gak kepotong gitu jalan nya dri buton ke tanjung pinang berapa jam ya mba?

    ReplyDelete
  2. Jadi kalo gak kepotong gitu jalan nya dri buton ke tanjung pinang berapa jam ya mba?

    ReplyDelete
  3. kurang tau juga, soalnya saya gak pernah naik yan langsung hihi

    ReplyDelete